Cara Membuat Antena TV

Cara Membuat Antena TV - Antena adalah suatu alat yang digunakan untuk memancarkan dan menerima gelombang radio maupun elekromagnetik. Jadi hal itulah yang mengharuskan perangkat elektronik seperti TV, Radio, Ponsel, harus memakai ANtena.

Salah satu yang paling membutuhkan Antena adalah Televisi, karena tanpa itu TV kita tidak akan mendapatkan siaran. 

Selain mendapatkan siaran, Antena juga mempengaruhi kejernihan gambar dan suara siaran TV. Nah jadi bila kita menonton gambar siarannnya jelek, maka yang bermasalah adalah antena tv anda.

Saat ini antena TV banyak dijual dipasaran, namun belum tentu memiliki kwalitas yang bagus, jadi sebelum anda membeli dengan mahal-mahal, lebih baik anda membuat antena TV sendiri. 

Bila adan belum mengetahui cara membuatnya, berikut kami akan berikan informasi cara membuat antena TV UHF untuk anda, silahkan simak petunjuk dibawah ini :

Contoh Antena Buatan Sendiri

Pertama siapkan alat dan bahannya seperti dibawah ini :
Alat :
1. Obeng
2. Bor
3. Gergaji Besi
4. Penggaris / Meteran
Bahan :
1. Batang Aluminium bundar ± 6 meter
2. Aluminium kotak
3. Box Antena
4. Kabel RG-6 ( Coaxial ) 5 meter
5. Mur/Baut
Carilah frekuensi Tv yang diingikan begitu juga lamdanya dengan rumus ( lamda = C/F ). Dimana C merupakan kecepatan cahaya ( 3 x 10^8 ) dan F adalah frekuensi channel Tv tadi yang dicari dalam satuan MHz.
Contoh beberapa Frekuensi Saluran TV di Indonesia
SCTV = 3756 MHz
TVRI = 3765 MHz
RCTI = 3774 MHz
TV One = 3786 MHz
Global TV = 3934 MHz
INDOSIAR = 4000 MHz
METRO TV = 4055 MHz
TRANS 7 = 3990 MHz
ANTV = 4014 MHz
TRANS TV = 4086 MHz
Anda boleh menggunakan satu lamda, setengah lamda atau bahkan seperempat lamda. Itu semua tergantung dari selera Anda, namun itu juga dapat mempengaruhi kualitas dari gambar yang diterima. Dimana semakin besar lamda yang digunakan maka hadil yang didapat juga akan maksimal. Namun tidak menutup kemungkinan juga yang kecil lamdanya hasilnya nanti tidak bagus.
Setelah itu potonglah batang aluminium bundar sesuai dengan panjang lamda yang telah dihitung untuk setiap directory. Kemudian nanti directorynya diberikan lubang kecil ditengah untuk tempat mur/baut.
Ambillah aluminium kotak tadi kemudian lubangi aluminium kotak itu masing-masing jarak setiap directory 5cm. Lalu bor lah ketika telah ditandai.
Setelah aluminium kotak tadi telah selesai di bor dan semua directory telah jadi maka masukkanlah satu persatu directory ke dalam aluminium kotak tadi. Lalu ambillah mur/baut, dan obeng untuk mengencangkannya.
Setelah semua directory telah terpasang dengan baik pada aluminium kotak tadi, maka kita tinggal memasang box antena nya saja lalu kencangkan dengan obeng (sumber)

Demikianlah informasi cara membuat antena yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.